Cole Palmer mengungkapkan keinginannya mengenakan nomor punggung 10 di Chelsea terinspirasi oleh dua legenda sepak bola, Lionel Messi dan Wayne Rooney. FOOTBALLCLUB MIAMI, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pemain berusia 23 tahun itu menganggap nomor tersebut sebagai simbol kreativitas dan kepemimpinan di lapangan. Sebelumnya, Palmer lebih sering menggunakan nomor 20, tetapi ia merasa lebih nyaman dengan nomor 10 yang sering dipakainya sejak muda.
“Nomor 10 adalah nomor ikonik. Saya selalu memakainya sejak kecil, dan Messi serta Rooney adalah panutan saya,” ujar Palmer. Ia menambahkan bahwa banyak pemain hebat Chelsea seperti Eden Hazard, Joe Cole, dan Willian juga pernah mengenakan nomor tersebut. Meski begitu, nomor 10 terakhir dipakai oleh Mykhailo Mudryk, yang saat ini menghadapi kasus doping.
Palmer mengaku belum berbicara langsung dengan Mudryk mengenai situasi tersebut, tetapi ia akan melakukannya di waktu yang tepat. Bagi Palmer, nomor punggung bukan sekadar angka, melainkan juga tanggung jawab untuk bermain dengan gaya menyerang dan kreatif.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Hubungan dengan Pelatih dan Gaya Bermain
Isu ketidakcocokan antara Cole Palmer dan pelatih Enzo Maresca sempat mencuat setelah komentar Palmer tentang keinginannya untuk lebih ekspresif dalam bermain. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada konflik serius dengan pelatihnya tersebut. “Komentar saya bukan kritik terhadap pelatih, hanya evaluasi diri,” jelas Palmer.
Maresca diketahui telah berbicara secara pribadi dengan Palmer untuk mendorongnya lebih berani mengambil risiko dalam permainan. Palmer mengakui bahwa ia sempat bermain terlalu aman, tetapi kini ia berusaha menyeimbangkan antara disiplin taktis dan kreativitas. “Saya ingin mencoba hal berbeda, tapi tetap dalam koridor tim,” tambahnya.
Kolaborasi antara Palmer dan Maresca dinilai penting bagi perkembangan Chelsea, terutama dalam membangun permainan ofensif. Performa Palmer di Piala Dunia Antarklub menjadi bukti bahwa ia mampu menjadi penggerak serangan The Blues.
Baca Juga: Piala Dunia Antarklub: Doja Cat, J Balvin dan Tems akan Menjadi Bintang Pertunjukan
Peran Penting Palmer di Chelsea
Sejak dibeli dari Manchester City seharga 42,5 juta euro pada September 2023, Palmer langsung menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu talenta terbaik di Inggris. Meski hanya tampil 19 kali di Liga Premier bersama City, ia beradaptasi cepat di Chelsea dan menjadi pemain kunci.
Kemampuannya dalam menciptakan peluang terlihat dari dua assist yang ia berikan dalam kemenangan Chelsea atas Real Betis di final Liga Konferensi. Palmer juga menjadi salah satu wajah promosi Piala Dunia Antarklub, dengan poster besarnya terpampang di Philadelphia, markas sementara Chelsea.
Kepercayaan diri Palmer terus meningkat, dan ia siap memikul tanggung jawab lebih besar, terutama dengan nomor punggung 10 di punggungnya. Performa konsistennya akan sangat menentukan kesuksesan Chelsea di kompetisi domestik maupun internasional.
Ketenaran dan Sikap Palmer di Luar Lapangan
Meski popularitasnya melonjak, Palmer mengaku masih merasa seperti orang biasa. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sering merasa heran ketika dihentikan penggemar di jalan. “Saya hanya anak biasa yang mencoba menikmati sepak bola,” katanya.
Untuk menjaga keseimbangan hidup, Palmer tetap melakukan aktivitas normal seperti bermain futsal dan menghabiskan waktu di lapangan sepak bola mini. Baginya, sepak bola adalah permainan yang harus dinikmati, bukan sekadar tekanan.
Sikap rendah hati dan fokusnya pada perkembangan diri membuat Palmer disukai banyak kalangan. Jika terus menunjukkan performa terbaik, bukan tidak mungkin ia akan mengikuti jejak idolanya, Messi dan Rooney, sebagai salah satu pemain nomor 10 terbaik di dunia. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballclubmiami.com.