Chelsea meraih kemenangan meyakinkan atas AC Milan dalam laga persahabatan dengan skor 4-1. Pertandingan yang digelar di Stamford Bridge pada Minggu (10/8/2025) malam WIB ini menunjukkan dominasi The Blues sejak menit awal. Kemenangan ini menjadi modal positif bagi Chelsea menjelang kompetisi musim baru. FOOTBALLCLUB MIAMI, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
AC Milan tampil dengan formasi eksperimental, termasuk memainkan beberapa pemain baru. Namun, kesalahan individu dan ketidakharmonisan lini belakang membuat mereka kesulitan menahan serangan Chelsea. Sementara itu, skuad asuhan pelatih baru The Blues terlihat lebih kompak dan efektif dalam mengeksekusi peluang.
Hasil ini menjadi peringatan bagi Milan untuk segera memperbaiki performa sebelum musim resmi dimulai. Di sisi lain, Chelsea membuktikan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi dengan kedalaman skuad yang dimiliki.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Awal Pertandingan yang Dramatis untuk Milan
Chelsea langsung unggul pada menit kelima melalui gol bunuh diri bek muda Milan, Andrei Coubis. Pemain asal Rumania itu salah mengantisipasi tendangan bebas Reece James sehingga bola masuk ke gawang sendiri. Kejadian ini menjadi awal buruk bagi Rossoneri yang tampil dengan formasi baru.
Tiga menit berselang, Chelsea menggandakan keunggulan melalui Joao Pedro. Penyerang asal Brasil itu menyundul dengan sempurna umpan silang Pedro Neto dari sisi kanan pertahanan Milan. Skor 2-0 di awal pertandingan semakin memperparah situasi Milan yang tampil tanpa ritme permainan yang jelas.
Nasib Coubis semakin buruk setelah ia menerima kartu merah langsung di menit ke-18 karena menjatuhkan Joao Pedro dalam perebutan bola udara. Bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama, Milan kesulitan membangun serangan balik yang berarti.
Baca Juga: MU Rela Lepas Garnacho Demi Amankan Ollie Watkins!
Dominasi Chelsea di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Chelsea tetap menguasai permainan meski sudah unggul dua gol. Peluang ketiga mereka tercipta melalui tendangan penalti di menit ke-67 setelah Estevao dilanggar di kotak terlarang. Liam Delap yang maju sebagai eksekutor berhasil menaklukkan kiper Mike Maignan, memperbesar keunggulan Chelsea menjadi 3-0.
Milan sempat membalas melalui gol Youssouf Fofana di menit ke-70. Gelandang Prancis itu memanfaatkan umpan terobosan Alexis Saelemaekers untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, harapan Milan untuk bangkit pupus setelah Delap mencetak gol keduanya di menit ke-90 melalui tembakan first-time yang tak bisa dihentikan Maignan.
Kemenangan 4-1 ini menunjukkan kedalaman skuad Chelsea yang mampu mencetak gol dari berbagai lini. Sementara itu, Milan harus mengevaluasi performa lini pertahanan yang terlalu sering melakukan kesalahan fatal.
Evaluasi Performa Kedua Tim
Chelsea tampil dengan permainan terorganisir di bawah arahan pelatih baru mereka. Enzo Fernandez dan Moises Caicedo menguasai lini tengah, sementara Pedro Neto dan Joao Pedro menjadi ancaman serius di sektor serang. Kemenangan ini menjadi pertanda baik bagi The Blues yang ingin kembali bersaing di papan atas Liga Inggris.
Di sisi lain, AC Milan perlu segera memperbaiki konsentrasi pertahanan. Kartu merah Coubis dan dua gol awal yang tercipta dari kesalahan defensif menjadi catatan buruk bagi Stefano Pioli. Rossoneri juga harus menemukan solusi kreatif di lini tengah mengingat serangan mereka terlalu mudah dipatahkan Chelsea.
Pertandingan ini memberikan gambaran jelas bagi kedua tim sebelum musim kompetitif dimulai. Chelsea layak optimis, sementara Milan harus segera berbenah jika ingin bersaing di Serie A dan Liga Champions musim depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballclubmiami.com.