LAFC dilaporkan sedang berusaha keras untuk merekrut Son Heung-min dari Tottenham Hotspur dalam bursa transfer musim panas ini. Menurut The Athletic, klub MLS tersebut ingin mengisi salah satu dari dua slot Designated Player mereka dengan kapten Timnas Korea Selatan itu. FOOTBALLCLUB MIAMI, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Son, yang berusia 33 tahun, dianggap mulai keluar dari rencana pelatih baru Spurs, Thomas Frank, yang sedang melakukan regenerasi skuad. LAFC melihat ini sebagai peluang untuk membawa Son ke Major League Soccer, baik untuk sisa musim 2025 maupun dalam jangka panjang.
Meski pembicaraan masih dalam tahap awal, LAFC optimistis dapat meyakinkan Son untuk bergabung. Kepindahannya akan menjadi salah satu transfer terbesar dalam sejarah MLS. Ini mengingat reputasinya sebagai salah satu pemain terbaik Asia dalam satu dekade terakhir.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Dampak Komersial dan Sportif Son di LAFC
Kedatangan Son Heung-min akan memberikan dampak besar bagi LAFC, baik dari sisi olahraga maupun pemasaran. Los Angeles memiliki populasi warga Korea terbesar di AS, sehingga kehadiran Son akan meningkatkan popularitas klub di pasar Asia-Amerika.
Dari sisi performa, Son diharapkan dapat menjadi pemimpin serangan LAFC yang saat ini berada di posisi kelima Western Conference. Dengan pengalaman bertahun-tahun di Premier League dan Liga Champions, ia dapat membawa kematangan dalam lini depan klub.
Selain itu, Son akan bersatu kembali dengan mantan rekan setimnya di Tottenham, Hugo Lloris, yang sudah lebih dulu bergabung dengan LAFC pada 2024. Hal ini bisa mempermudah proses adaptasinya di klub baru.
Baca Juga: Tinggalkan MU, Marcus Rashford Dikabarkan Merantau ke Italia!
Tantangan dalam Negosiasi Transfer
Meski LAFC serius mendatangkan Son, sejumlah tantangan masih menghadang. Tottenham kemungkinan akan meminta harga tinggi untuk kapten mereka, meski usia Son sudah memasuki fase akhir karier. Selain itu, kontrak Son masih tersisa satu tahun, sehingga Spurs bisa mempertahankannya jika tidak ada penawaran memuaskan.
LAFC juga harus bersaing dengan kemungkinan minat dari klub lain, termasuk dari Arab Saudi atau bahkan tawaran perpanjangan kontrak dari Tottenham. Namun, faktor gaya hidup di Los Angeles dan peluang menjadi bintang utama di MLS bisa menjadi daya tarik kuat bagi Son.
Jika transfer ini gagal di musim panas, LAFC mungkin akan mencoba lagi pada bursa transfer Januari 2026, yang bertepatan dengan awal musim MLS berikutnya.
Masa Depan Son Heung-min Setelah Tottenham
Kepindahan Son ke LAFC akan menandai babak baru dalam kariernya setelah sembilan tahun membela Tottenham. Ia telah menjadi legenda di klub London tersebut, termasuk membawa mereka meraih gelar Liga Europa musim lalu.
Jika bergabung dengan LAFC, Son akan menjadi ikon baru sepak bola AS. Ia mengikuti jejak pemain bintang seperti Lionel Messi di Inter Miami. Ini juga bisa menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan diri jelang pensiun, sambil tetap bermain di level kompetitif.
Bagi Tottenham, kepergian Son akan menjadi akhir era, sekaligus membuka peluang bagi pemain muda seperti Brennan Johnson atau pemain baru yang akan direkrut Thomas Frank. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballclubmiami.com.