Jerman menyia-nyiakan dan buang keunggulan tiga gol untuk bermain imbang 3-3 melawan Italia pada hari Minggu tetapi tetap memperoleh kemenangan agregat 5-4 yang menegangkan dan satu tempat di empat besar Nations League.
Tuan rumah mencetak tiga gol pada babak pertama yang memusingkan, di mana mereka mendominasi rival sekotanya dengan permainan menekan dan menyerang yang tinggi sehingga tidak memberi peluang bagi Italia. FOOTBALLCLUB MIAMI, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Jerman Unggul Jauh di Nations League
Jerman hampir saja kehilangan kemenangan setelah unggul tiga gol atas Italia di Nations League. Pertandingan yang berlangsung pada hari Minggu berakhir imbang 3-3, tetapi Jerman tetap lolos ke semifinal dengan agregat 5-4. Di babak pertama, Jerman bermain sangat dominan dengan tekanan tinggi dan serangan yang membuat Italia kesulitan.
Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann, memuji babak pertama sebagai yang terbaik sejak kemenangan di Piala Dunia 2014. Namun, setelah jeda, Jerman menurunkan tempo dan kebobolan tiga gol. Nagelsmann mengakui bahwa perubahan susunan pemain dan tekanan setelah kebobolan gol membuat timnya kesulitan. Meski begitu, ia menilai pengalaman dari pertandingan ini penting untuk perkembangan tim.
Jerman akan menghadapi Portugal di semifinal. Kemenangan tipis ini menjadi pelajaran berharga bagi Jerman untuk tetap fokus dan tidak meremehkan lawan, bahkan saat sudah unggul jauh.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Babak Pertama Gemilang, Jerman Cetak Tiga Gol
Di babak pertama, Jerman tampil sangat agresif dan efektif. Joshua Kimmich membuka skor melalui penalti pada menit ke-30. Tidak lama kemudian, Jamal Musiala menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah memanfaatkan umpan cepat dari tendangan sudut Kimmich.
Italia tampak terkejut dengan serangan cepat Jerman. Tim Kleindienst kemudian mencetak gol ketiga menjelang turun minum melalui sundulan, lagi-lagi berkat assist dari Kimmich. Keunggulan tiga gol ini membuat Jerman tampak akan memenangkan pertandingan dengan mudah.
Namun, euforia ini ternyata membuat Jerman lengah di babak kedua. Kecerobohan di lini belakang dan penurunan tempo permainan membuat Italia mampu bangkit dan memberikan perlawanan sengit.
Baca Juga: Dua Gol Lukaku di Menit Akhir Membawa Belgia Menang atas Ukraina
Italia Bangkit di Babak Kedua, Jerman Ketar-Ketir
Di babak kedua, Italia menunjukkan semangat juang yang tinggi. Moise Kean mencetak gol pertama untuk Italia pada menit ke-49 setelah memanfaatkan kesalahan pertahanan Jerman. Kean kembali mencetak gol pada menit ke-69, memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2.
Jerman tampak kesulitan mengimbangi permainan Italia yang semakin agresif. Pada menit-menit akhir pertandingan, Giacomo Raspadori mencetak gol penalti, membuat skor menjadi imbang 3-3.
Meski gagal mempertahankan keunggulan, Jerman tetap lolos ke semifinal berkat kemenangan 2-1 di leg pertama. Pertandingan ini menjadi peringatan bagi Jerman untuk tidak meremehkan lawan dan tetap fokus hingga akhir pertandingan.
Pelajaran Berharga untuk Jerman Menuju Semifinal
Pertandingan melawan Italia memberikan banyak pelajaran berharga bagi Jerman. Julian Nagelsmann menekankan pentingnya menjaga konsistensi permainan dan tidak lengah meski sudah unggul jauh. Ia juga menyoroti pentingnya pengalaman ini untuk perkembangan tim.
Jerman harus memperbaiki komunikasi dan koordinasi di lini belakang agar tidak mudah kebobolan. Selain itu, mereka juga perlu meningkatkan mentalitas untuk tetap tenang dan fokus dalam situasi tertekan.
Di semifinal, Jerman akan menghadapi lawan yang tangguh, yaitu Portugal. Jerman harus belajar dari kesalahan di pertandingan melawan Italia dan tampil lebih solid untuk meraih kemenangan dan melaju ke final Nations League. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballclubmiami.com.