Carlo Ancelotti Lebih Memilih Wasit Liga Champions Ketimbang LaLiga!

Carlo Ancelotti mengatakan ia lebih menyukai wasit Liga Champions – dengan mengatakan di sana “lebih sedikit kontroversi dan lebih sedikit intervensi VAR” – saat Real Madrid bersiap menghadapi Manchester City pada pertandingan leg kedua playoff mereka di tengah pertikaian mengenai wasit LaLiga.

Carlo Ancelotti Lebih Memilih Wasit Liga Champions Ketimbang LaLiga!

Madrid menang 3-2 di Stadion Etihad minggu lalu, dengan Jude Bellingham mencetak gol kemenangan pada menit ke-92, untuk memberi juara bertahan “sedikit keuntungan,” kata Ancelotti, menjelang pertandingan hari Rabu di Santiago Bernabeu. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik .

Preferensi Ancelotti terhadap Wasit Liga Champions

Ancelotti secara terbuka menyatakan bahwa ia lebih menyukai wasit yang bertugas di Liga Champions. Menurutnya, wasit di Liga Champions cenderung tidak banyak menimbulkan kontroversi dan lebih jarang melakukan intervensi melalui VAR.

Pernyataan ini muncul di tengah perdebatan yang sedang berlangsung mengenai kualitas wasit di LaLiga, di mana Real Madrid, tim yang dilatih Ancelotti, seringkali merasa dirugikan oleh keputusan-keputusan kontroversial. Kepercayaan Ancelotti pada wasit Liga Champions mungkin didasarkan pada pengalaman pribadinya dan pengamatan terhadap gaya kepemimpinan wasit di kedua kompetisi.

Liga Champions seringkali dianggap sebagai panggung tertinggi bagi klub-klub Eropa. Namun standar wasit yang ditugaskan untuk pertandingan-pertandingan ini diharapkan sangat tinggi. Ancelotti mungkin merasa bahwa wasit Liga Champions lebih berpengalaman, lebih tenang dalam mengambil keputusan, dan lebih jarang terpengaruh oleh tekanan dari luar lapangan.

Perbandingan antara wasit Liga Champions dan LaLiga ini juga dapat mencerminkan perbedaan dalam filosofi dan pedoman yang digunakan oleh masing-masing organisasi. UEFA, sebagai penyelenggara Liga Champions, mungkin memiliki pendekatan yang berbeda dalam hal penunjukan wasit, pelatihan, dan penggunaan teknologi VAR dibandingkan dengan LaLiga. Ancelotti mungkin merasa bahwa pendekatan UEFA lebih sesuai dengan gaya kepelatihannya dan preferensinya terhadap pertandingan yang mengalir bebas dengan intervensi minimal dari wasit.

Download apk ShotsGoal dan nikmati pengalaman menonton sepak bola tanpa gangguan. Aplikasi ini menyediakan siaran langsung, jadwal lengkap, serta berita terkini Timnas Indonesia.

Pertandingan Liga Champions Real Madrid vs Manchester City

Real Madrid akan menghadapi Manchester City dalam pertandingan leg kedua babak play-off Liga Champions. Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Etihad, Real Madrid berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 atas Manchester City. Jude Bellingham menjadi pahlawan bagi Real Madrid dengan mencetak gol kemenangan pada menit ke-92.

Kemenangan di leg pertama memberikan “keunggulan kecil” bagi Real Madrid menjelang pertandingan leg kedua di Santiago Bernabeu. Namun, Ancelotti menyadari bahwa pertandingan leg kedua akan menjadi tantangan berat. Namun mengingat kualitas Manchester City sebagai salah satu tim terbaik di Eropa. Ia menekankan pentingnya bagi timnya untuk tetap fokus, disiplin, dan bermain dengan intensitas tinggi selama 90 menit penuh.

Pertandingan antara Real Madrid dan Manchester City diprediksi akan menjadi salah satu pertandingan paling menarik dan menghibur di Liga Champions musim ini. Kedua tim memiliki pemain-pemain berkualitas tinggi dan pelatih yang berpengalaman. Pertandingan ini akan menjadi ujian sejati bagi kemampuan taktik dan mental kedua tim.

baca Juga: Mo Salah Samai Rekor Gol Penalti Gerrard di Liga Inggris

Kritik Ancelotti terhadap Wasit LaLiga

Meskipun Carlo Ancelotti merasa lebih nyaman dengan wasit di Liga Champions, ia tidak ragu untuk mengkritik kinerja wasit di LaLiga ketika merasa perlu. Ia bahkan tidak takut untuk menghadapi Presiden La Liga, Javier Tebas, terkait dengan masalah perwasitan. Ancelotti percaya bahwa ada masalah dengan perwasitan di LaLiga dan merasa bahwa keputusan-keputusan kontroversial telah mempengaruhi timnya.

Beberapa waktu lalu, Ancelotti merasa kesal dengan keputusan wasit dan VAR saat Real Madrid bertemu dengan Espanyol. Ia juga mengkritik keras kepemimpinan wasit dalam pertandingan antara Real Madrid dan Osasuna. Ancelotti bahkan menyindir bahwa VAR di pertandingan melawan Atletico Madrid “dinyalakan terlambat”.

Komentar-komentar ini menunjukkan bahwa Ancelotti sangat peduli dengan kualitas perwasitan di LaLiga dan tidak akan ragu untuk menyuarakan ketidakpuasannya ketika merasa bahwa timnya diperlakukan tidak adil. Kritik Ancelotti terhadap wasit LaLiga bukanlah hal baru.

Selama bertahun-tahun, banyak pelatih dan pemain di LaLiga yang merasa frustrasi dengan standar perwasitan yang dianggap tidak konsisten dan seringkali merugikan tim mereka. Ancelotti hanyalah salah satu dari sekian banyak suara yang menyerukan perbaikan dalam sistem perwasitan di LaLiga.

Rekam Jejak Ancelotti di Liga Champions dan LaLiga

Carlo Ancelotti adalah salah satu manajer paling sukses dalam sejarah sepak bola. Ia telah memenangkan Liga Champions sebanyak lima kali, sebuah rekor yang belum terpatahkan hingga saat ini. Dua gelar ia raih sebagai pemain bersama AC Milan pada tahun 1989 dan 1990, dan tiga gelar lainnya ia raih sebagai manajer bersama AC Milan (2003, 2007) dan Real Madrid (2014).

Ancelotti juga menjadi satu-satunya manajer yang pernah memenangkan liga di lima liga top Eropa: Italia (AC Milan), Inggris (Chelsea), Prancis (Paris Saint-Germain), Jerman (Bayern Munich), dan Spanyol (Real Madrid). Meskipun memiliki rekam jejak yang gemilang di Liga Champions, Ancelotti memiliki catatan yang kurang memuaskan di LaLiga. Ia hanya memenangkan gelar liga satu kali bersama Real Madrid pada musim 2021-2022.

Beberapa penggemar Real Madrid bahkan menganggap bahwa Ancelotti memiliki “rekam jejak yang buruk” di LaLiga. Mereka berpendapat bahwa ia gagal memanfaatkan skuat yang lebih baik dibandingkan dengan Barcelona pada musim 2013-2014 dan 2014-2015. Terlepas dari kritik tersebut, Ancelotti tetap menjadi salah satu manajer yang paling dihormati di dunia sepak bola.

Ia dikenal karena kemampuan taktiknya yang cerdas, gaya kepelatihan yang tenang dan diplomatis. Lalu kemampuannya untuk membangun hubungan yang baik dengan para pemainnya. Ancelotti adalah sosok yang sangat dihormati di Real Madrid dan di seluruh dunia sepak bola.

Kesimpulan

Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid yang terkenal, menunjukkan sikap tegas dalam memilih kompetisi yang dianggap lebih penting bagi timnya. Dalam konteks ini, ia lebih memilih wasit Liga Champions ketimbang LaLiga. Lalu menunjukkan kepercayaannya bahwa pertandingan di level Eropa memiliki dampak yang lebih besar terhadap reputasi dan prestasi klub.

Ancelotti memahami bahwa Liga Champions bukan hanya sekadar trofi, tetapi juga merupakan panggung terbesar bagi tim untuk menunjukkan kualitas dan daya saing mereka di kancah internasional. Keputusan ini mencerminkan ambisi klub untuk meraih kesuksesan yang lebih luas dan berkelanjutan. Di sisi lain, pilihan Ancelotti ini juga menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar dan analis sepak bola.

Beberapa berpendapat bahwa fokus yang terlalu besar pada Liga Champions dapat menyebabkan pengabaian terhadap kompetisi domestik yang juga penting. Namun, Ancelotti percaya bahwa dengan mempertahankan kualitas permainan dan strategi yang tepat, Real Madrid dapat bersaing di kedua level tersebut.

Dengan pengalaman dan wawasan yang dimilikinya, pelatih asal Italia ini berharap dapat membawa timnya meraih kesuksesan di Eropa. Lalu sambil tetap memperhatikan perkembangan di LaLiga, menciptakan keseimbangan yang ideal antara kedua kompetisi tersebut. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya.